Mata Kuliah

Proteksi Tanaman

Deskripsi Singkat:

Mata kuliah ini membahas secara umum keberadaan semua jenis OPT (organisme penganggu tumbuhan) kelompok pathogen, hama, gulma, dan nematoda, terutama yang umum dijumpai di agroekosistem Kalimantan Timur, berdasarkan karakteristik biologinya, gejala kerusakan dan reduksi hasil tanaman yang ditimbulkan. Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa agar mampu melakukan pengendalian berbagai jenis OPT secara efektif, aman bagi lingkungan dan konsumen, serta memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia secara maksimal.

Klinik
Tumbuhan

Deskripsi Singkat:

Mata kuliah ini membahas secara umum prosedur pelayanan Klinik Tumbuhan. Mulai dari memperoleh sampel tanaman yang representatif, yang dilengkapi keterangan secara lengkap, kemudian dilanjutkan dengan  pengiriman sampel ke Pleyanan Klinik Tumbuhan. Selanjutnya mahasiswa dibimbing untuk melakukan identifikasi gejala serangan OPT pada tanaman, dan identifikasi OPT di laboratorium melalui kegiatan isolasi, identifikasi mikroskopik dan pengujian karakteristik biologi OPT. Hingga menyusun rekomendali pengendalian OPT secara efektif, aman bagi lingkungan dan konsumen, serta memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia secara maksimal.

Pengendalian
OPT Terpadu

Deskripsi Singkat:

Mata kuliah ini membahas secara umum konsep teori dan implementasi Pengelolaan Operta Terpadu (POT) dengan pendekatan ekologis dan teknis. Diawali dengan analisis dampak penggunaan pestisida sintetik terhadap lingkungan dan Kesehatan konsumen. Mengenal elemen POT dan perkembangan teknologi POT. Dilanjutkan dengan diskusi tentang implementasi POT, mulai monitoring status operta, determinasi AE dan ALE, implementasi POT dengan pendekatan ekologis dan pendekatan teknis pada level-3 (pengelolaan satu operta pada satu komoditi tanaman), level-4 (pengelolaan beberapa operta pada satu komoditi tanaman), dan level-5 (pengelolaan beberapa operta pada beberapa komoditi tanaman). Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa agar mampu melakukan pengendalian operta secara efektif, aman bagi lingkungan dan konsumen, serta memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia secara maksimal.